Berikut ini adalah sepuluh manfaat buah PEPAYA :
Satu
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah
kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin
C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks
dan vitamin E.
Dua
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan
memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna
protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang
dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam
mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat
di lambung.
Tiga
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram
per kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya
dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah
pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya
sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih
cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi
belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau
tidaknya protein itu diserap tubuh.
Empat
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan
salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa
diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan
ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein,
secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses
pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi
hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth
hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam
pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan
otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain,
uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan
sel-sel kanker payudara.
Lima
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga
terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating
atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak
diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi,
susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis
merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan
makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya,
namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang
jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang
lebih baik.
Enam
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu
mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat
ditingkatkan.
Tujuh
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim
papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah
dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk
daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
Delapan
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan
bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH
usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Sembilan
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah,
maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya.
Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk
mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
Sepuluh
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi
yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki
anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan
mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu
ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya
digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila
ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.